18 letak tempat duduk agar siswa tidak jenuh
menjadi seorang gruu yang kreatif tentu saja akan selalu menghadirkan pembaharuan dikelas.
bukan soal pembelajaran dan metode pengajaran saja melainkan seorang murid juga perlu suasana baru dari segi tempat duduk.
maka dari itu sebagai seorang guru perlu memiliki desain tata letak tempat duduk yang sesuai dengan murid, dan sarana prasarana yang ada.
kali ini, saya akan memberikan beberapa referensi sehinga bapak dan ibu guru bisa menerapkan di kelas.
kita mungkin pernah menggunakan model U dan model berhadapan. namun untuk model L atau pun o jarang sekali untuk digunakan. model berhadapan kita gunakan.
denah diatas meupakan gabungan antara denah u dan kelompok. biasanya guru akan menempatkan siswa yang kemampuannya rata-rata dan atas untuk berada pada denah U sementara yang kurang akan di tempatkan pada grup terpisah. dan langsung di bimbing oleh satu guru atau bahkan tutor grup.
kita sudah tahu denah kursi klasik ini sejak dari dulu, ya kan ? mengapa denah ini masih dimasukan dalam daftar tempat duduk siswa ? karena dengan posisi duduk seperti ini jugalah siswa akan lebih berkonsentrasi jika dalam ulangan. ya, dengan menggunakan tata letak seperti ini cocok saat ulangan.
tempat duduk berkelompok adalah tempat duduk yang paling favorit dengan adanya kurikulum 2013 ini, siswa tentu lebih cocok dalam keadaan tempat duduk berkelompok dari pada klasik sebab pembelajaran dengan metode kelompok bisa melatih sikap sosial dan beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan. tentu saja guru harus mengkondisikan siswa secara heterogen, tidak hanya siswa pintar saja, melainkan secara bercampur, begitupula dengan kelompok heterogen yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. sebab biasanya kelompok yang di dominasi laki-laki akan cenderung tidak efektif.
itulah 18 gambar tempat duduk yang bisa dijadikan referensi agar anak tidak bosan.
dengan penepatan tempat duduk, tentu saja akan berpengaruh terhadap jalannya poses belajar mengajar
terkadang anak ada yang tidak ingin disatukan dalam satu kelompok, maka guru harus memberikan penekanan pada anak agar tidak memilih-milih teman. katakan pada murid juga untuk terbiasa dalam bekerja kelompok.
bukan soal pembelajaran dan metode pengajaran saja melainkan seorang murid juga perlu suasana baru dari segi tempat duduk.
maka dari itu sebagai seorang guru perlu memiliki desain tata letak tempat duduk yang sesuai dengan murid, dan sarana prasarana yang ada.
kali ini, saya akan memberikan beberapa referensi sehinga bapak dan ibu guru bisa menerapkan di kelas.
kita mungkin pernah menggunakan model U dan model berhadapan. namun untuk model L atau pun o jarang sekali untuk digunakan. model berhadapan kita gunakan.
denah diatas meupakan gabungan antara denah u dan kelompok. biasanya guru akan menempatkan siswa yang kemampuannya rata-rata dan atas untuk berada pada denah U sementara yang kurang akan di tempatkan pada grup terpisah. dan langsung di bimbing oleh satu guru atau bahkan tutor grup.
kita sudah tahu denah kursi klasik ini sejak dari dulu, ya kan ? mengapa denah ini masih dimasukan dalam daftar tempat duduk siswa ? karena dengan posisi duduk seperti ini jugalah siswa akan lebih berkonsentrasi jika dalam ulangan. ya, dengan menggunakan tata letak seperti ini cocok saat ulangan.
tempat duduk berkelompok adalah tempat duduk yang paling favorit dengan adanya kurikulum 2013 ini, siswa tentu lebih cocok dalam keadaan tempat duduk berkelompok dari pada klasik sebab pembelajaran dengan metode kelompok bisa melatih sikap sosial dan beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan. tentu saja guru harus mengkondisikan siswa secara heterogen, tidak hanya siswa pintar saja, melainkan secara bercampur, begitupula dengan kelompok heterogen yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. sebab biasanya kelompok yang di dominasi laki-laki akan cenderung tidak efektif.
itulah 18 gambar tempat duduk yang bisa dijadikan referensi agar anak tidak bosan.
dengan penepatan tempat duduk, tentu saja akan berpengaruh terhadap jalannya poses belajar mengajar
terkadang anak ada yang tidak ingin disatukan dalam satu kelompok, maka guru harus memberikan penekanan pada anak agar tidak memilih-milih teman. katakan pada murid juga untuk terbiasa dalam bekerja kelompok.
Comments
Post a Comment